Penting Vaksinasi Flu di Masa Pandemi, Ini Penjelasan Dokter – iNews
By: Date: 20 November 2021 Categories: berita kesehatan,Health,Health Info,kesehatan

JAKARTA, iNews.id – Vaksinasi flu di masa pandemi penting dilakukan masyarakat. Tujuannya untuk mencegah timbulnya koinfeksi dengan infeksi virus Covid-19 yang dapat mengakibatkan komplikasi serius.

Namun sayangnya, belum banyak masyarakat yang memahami, penyakit flu yang umum terjadi dapat mengakibatkan komplikasi serius. Terutama pada kelompok rentan. Maka dari itu, penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat atas penyakit flu secara menyeluruh di masa pandemi 

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi mengatakan, saat ini, kasus Covid-19 sudah menurun seiring meningkatnya cakupan vaksinasi Covid-19. 

Namun, masyarakat tetap harus disiplin menjalankan protokol kesehatan dan melakukan vaksinasi sesuai dengan jadwal dan rekomendasi dokter demi melindungi diri dari penyakit infeksi yang berbahaya seperti influenza. 

Vaksinasi flu penting untuk mencegah timbulnya koinfeksi dengan infeksi virus Covid-19 yang dapat mengakibatkan komplikasi serius. Selain itu, pemberian vaksin flu dan vaksin Covid-19 dapat ditoleransi dengan baik sesuai prosedur vaksinasi,” ujar Siti Nadia Tarmizi melalui keterangan virtualnya belum lama ini.

Dia menjelaskan, WHO merekomendasikan pemberian vaksin flu musiman sekali setahun pada individu mulai dari usia enam bulan hingga usia dewasa, khususnya untuk anak dan kelompok dengan risiko tinggi.

“Vaksin flu memiliki efektivitas selama satu tahun, dan untuk perlindungan optimal perlu dilakukan pengulangan setiap satu tahun sekali karena galur atau strain virus flu yang dominan beredar dapat berubah-ubah. Dengan vaksinasi, masyarakat akan terlindungi dari flu, dan apabila masih terserang penyakit flu, gejala dan akibat yang ditimbulkan tidak akan seberat yang tidak vaksin,” ujarnya.

Dia menambahkan, perlu untuk menjadi perhatian, anak merupakan kelompok usia yang rentan tertular flu yang mencapai 20 hingga 30 persen atau lebih tinggi dari orang dewasa yang hanya memiliki peluang 5 hingga 10 persen. 

Editor : Vien Dimyati

Bagikan Artikel: