PPP Ogah Usik Gibran Maju Pilgub DKI 2024
By: Date: 9 April 2021 Categories: Tak Berkategori

RM.id  Rakyat Merdeka – Pertemuan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka denganpejabat negara dan elite politik hanya silaturahmi biasa. Pertemuan itu belum tentu untuk kepentingan Gibran di kontes politik lebih tinggi lagi seperti Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024.

“Itu silaturahmi politik biasa, mungkin karena Solo menarik. Tapi apakah itu menjadi sinyal Gibran maju ke lebih tinggi lagi, yakita belum tahu,” kata Ketua DPP PPP Achmad Baidowi, kemarin.

Awiek, sapaan akrab Achmad Baidowi mengatakan, partainya hingga saat ini belum mau mengusik atau menganggu Gibran dalam urusan politik. PPP ingin Gibran fokus membangun Kota Solo dulu.

Berita Terkait : Jaga Tren Positif Penurunan Kasus, DKI Mantap Perpanjang PPKM Mulai Besok

“PPP saat ini memberikan kesempatan kepada Mas Gibran lebih jauh memimpin Kota Solo supaya lebih sukses,” ujarnya.

Terlebih, lanjut Awiek, PPP tak ingin putra sulung Presiden Jokowi itu digoda untuk maju Pilgub DKI maupun urusan politik lainnya.

“Tidak diganggu urusan politik yang sifatnya pragmatis, diiming-imingi maju Pilkada DKI dan semacammya. Biarkanlah beliau bekerja, berikhtiar memajukan Kota Solo,” pungkasnya.

Berita Terkait : Gibran Nyeleneh

Sebelumnya sejumlah pejabat dan pimpinan partai bertemu putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka.

Antara lain, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah dan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali.

Lalu, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan ada Mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wisnutama Kusubandrio.

Berita Terkait : PDIP: Jangan Tarik-tarik Gibran Maju Ke Pilgub DKI

Selain itu, ada petinggi partaiseperti Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani dan Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah.

Terbaru, Gibran ditemui Komisaris Utama PT Pertamina atau eks Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. [EDY]

Let’s block ads! (Why?)