Suara.com – Sayang Cucu, Ratu Elizabeth Akan Sambut Pangeran Harry Jika Kembali
Ratu Elizabeth II rupanya masih menyimpan kasih sayang yang mendalam pada sang cucu, Pangeran Harry, yang bersama istrinya Meghan Markle memutuskan untuk mundur sebagai anggota senior Lerajaan Inggris.
Pangeran Harry akan ‘selalu disambut kembali’ meskipun telah memutuskan untuk keluar dari kehidupan kerajaan bersama istrinya, Meghan Markle.
Hal itu disampaikan Ratu Elizabeth II saat makan siang di Kastil Windsor, Inggris. Ratu dan Pangeran Harry bertemu selama empat jam.
Duke dan Duchess of Sussex akan bergabung dengan Ratu, Pangeran Wales, Duchess of Cornwall dan Duke dan Duchess of Cambridge di layanan Commonwealth Day tahunan di Westminster Abbey. Ratu memberi tahu Harry bahwa dia ‘sangat dicintai dan akan selalu disambut kembali’, demikian seperti diberitakan The Sun yang dikutip melalui Mirror.
The Sun mengutip sumber kerajaan yang mengatakan bahwa makan siang itu bagaikan ‘pencair’ antara keduanya dan bahwa Ratu punya banyak hal untuk dibicarakan dengan Harry.
Pertemuan itu juga disebutkan ‘jauh lebih santai’ daripada pertemuan sebelumnya di Sandringham. Di mana mereka membicarakan tahta kerajaan masa depan dengan Pangeran William dan Pangeran Charles.
Ratu memberi tahu Harry bahwa ia dan Meghan dipersilakan untuk bergabung kembali dengan bangsawan kapan saja.
Harry dan Meghan mengumumkan rencana keluar dari kerajaan Inggris pada bulan Januari. Keduanya mengatakan ingin mundur dari kehidupan sebagai bangsawan senior dan mengambil peran ganda mendukung Ratu sambil menghasilkan uang sendiri.
Keduanya pun berencana menghabiskan sebagian besar waktu mereka di Amerika Utara dengan bayi Archie mulai 31 Maret.
Pada Senin, 9 Maret, upacara Hari Persemakmuran akan menjadi kali pertama keduanya muncul bersama pangeran William dan Kate juga bangsawan lainnya sejak keputusan Harry dan Meghan disetujui oleh Ratu.
Diperkirakan tamu kehormatan akan mencapau 2000 orang mencakup Perdana Menteri Boris Johnson, sekretaris jenderal Persemakmuran Baroness Scotland, komisaris tinggi, duta besar, pemimpin agama, dan lebih dari 800 anak sekolah dan anak-anak muda.