Hampir semua orang pasti menginginkan rambut mereka sehat dan kuat. Salah satu cara untuk mendapatkan semua itu adalah dengan memanfaatkan kolagen untuk perawatan rambut Anda. Sebenarnya, seberapa besar manfaat kolagen untuk membuat rambut Anda tampak lebih berkilau?
Manfaat kolagen untuk rambut yang lebih sehat dan kuat
Kolagen merupakan jenis protein yang ada pada tubuh manusia dan berfungsi untuk membantu memperkuat otot dan kulit Anda. Protein yang satu ini sebenarnya sudah diproduksi secara alami oleh tubuh, tetapi Anda pun dapat memperolehnya melalui suplemen dan makanan, misalnya kaldu ayam.
Selain baik untuk kesehatan otot dan kulit, ada beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa kolagen bermanfaat untuk rambut. Bagaimana bisa, ya?
1. Mengandung asam amino yang baik untuk pertumbuhan rambut
Asam amino terdapat di dalam kolagen. Kandungan asam amino dalam kolagen inilah yang ternyata memiliki manfaat begitu besar bagi pertumbuhan rambut.
Hal ini dikarenakan rambut terbuat dari protein keratin yang disusun oleh asam amino dari tubuh manusia.
Maka itu, ketika Anda mengonsumsi kolagen dan jenis protein lainnya, tubuh Anda akan memecah protein tersebut menjadi asam amino. Senyawa inilah yang kemudian digunakan untuk membangun protein dan senyawa baru lainnya.
Kolagen terdiri atas tiga jenis asam amino, yaitu prolin, glisin, dan hidroksiprolin. Nah, prolin adalah salah satu komponen utama dari keratin.
Walaupun demikian, belum ada penelitian khusus yang benar-benar membahas tentang manfaat kolagen untuk pertumbuhan rambut manusia.
2. Memperlambat munculnya uban
Selain mengandung asam amino, kolagen termasuk jenis protein yang memiliki antioksidan dan membantu melawan kerusakan sel yang dapat membuat rambut beruban.
Seiring bertambahnya usia, sel-sel yang menciptakan pigmen melanin, yaitu pemberi warna rambut, akan mulai hilang fungsinya.
Rambut beruban tidak hanya dipengaruhi oleh usia dan faktor genetik, tetapi juga radikal bebas.
Radikal bebas yang berasal dari gaya hidup yang buruk, stres, dan faktor lingkungan juga mempercepat kerusakan sel-sel melanin tersebut.
Jika Anda tidak mempunyai antioksidan yang cukup, kemungkinan besar rambut Anda akan lebih cepat untuk berubah warna menjadi abu-abu. Meski begitu, lagi-lagi, belum ada penelitian yang cukup untuk benar-benar menyatakan bahwa kolagen dapat membantu mengurangi uban pada rambut.
3. Membantu mencegah penipisan rambut
Tahukah Anda bahwa kolagen memproduksi 70% dermis atau lapisan tengah pada kulit Anda yang berisi akar dari setiap helai rambut?
Bahkan, kolagen juga berperan untuk membuat dermis lebih fleksibel dan kuat.
Seiring bertambahnya usia, tubuh akan lebih sedikit sedikit memproduksi kolagen dan sel-sel pada dermis kurang terisi. Akibatnya, rambut juga akan semakin menipis.
Tips menggunakan kolagen untuk perawatan rambut
Setelah mengetahui segudang manfaat yang diberikan oleh kolagen untuk rambut Anda, tentunya Anda ingin tahu bukan apa saja cara memaksimalkan keistimewaannya? Berikut beberapa tips yang bisa Anda ikuti.
Kaldu tulang
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Anda bisa memperoleh kolagen dari makanan atau suplemen.
Jika Anda lebih senang menyelipkan kolagen ke daftar makanan Anda, mungkin Anda bisa menemukannya pada kaldu tulang. Kaldu tulang tersebut dapat berasal dari ayam atau sapi.
Kaldu yang terbuat dari tulang biasanya mengandung gelatin dan kolagen. Anda pun dapat mengolahnya menjadi berbagai macam masakan, seperti kuah sup.
Bubuk atau suplemen kolagen
Selain makanan, Anda juga dapat memperoleh manfaat kolagen untuk rambut dengan menggunakan pil atau bubuk kolagen. Umumnya, hampir semua suplemen kolagen mudah diserap.
Anda dapat menambahkan bubuk kolagen pada smoothies, kopi, dan minuman panas atau dingin lainnya. Jangan lupa untuk mengikuti aturan pakai untuk meminimalisir efek samping, seperti mulas dan gangguan lambung.
Kolagen memang memiliki manfaat yang cukup banyak untuk kesehatan rambut Anda. Akan tetapi, belum ada penelitian yang benar-benar membuktikan kemanjuran senyawa protein ini. Ada baiknya jika Anda melakukan konsultasi lebih dulu dengan dokter Anda.
Baca Juga: