Suara.com – Kawasan wisata Taman Impian Jaya Ancol sempat diguyur hujan deras pada sore hari, Selasa (31/12/2019). Hujan deras sempat membuat ribuan pengunjung meminggirkan langkah dan mencari tempat berteduh di kawasan pantai pesisir Jakarta tersebut.
Salah satunya adalah keluarga Bapak Ismail yang datang dari Tanjung Priok, Jakarta Utara. Ismail dan keluarga datang ke Ancol sejak pukul 10.00 WIB dan tak lupa membawa tikar sebagai alas duduk.
Saat hujan turun, ia dan keluarganya lari mencari tempat berteduh. Untungnya, pihak manajemen Ancol menyediakan beberapa terpal yang di pasang melintang di atas area pejalan kaki. Untuk beberapa saat, terpal tersebut dapat dijadikan area berteduh saat panas atau hujan seperti sore tadi.
Saat ditanya Suara.com apakah ia dan keluarga sempat gentar dan memilih pulang karena hujan, Ismail dengan yakin menjawab sambil tersenyum, “Enggak, masih semangat.”
Ia mengaku bahwa menghabiskan waktu menunggu pergantian tahun di Ancol merupakan sebuah tradisi tahunan keluarga yang saat ini sudah memasuki tahun ketiga.
Lain keluarga Ismail, lain pula dengan kawanan turis dari Afganistan. Mehdi, adalah satu turis Afganistan yang diwawancara Suara.com mengaku datang bersama belasan temannya yang lain. “Tahun kemarin juga kami di sini, ramai-ramai enak,” katanya.
Ia mengaku membawa sekitar 10 tenda yang sudah dibangun di sepanjang bibir pantai Ancol, Jakarta Utara.
Dan meski telah diguyur hujan, manajemen Ancol mengaku tetap akan melakukan pesta kembang api. “Masih akan ada pesta kembang api. Durasinya 10 menit,” ucap Coorporate Communication PT Impian Jaya Ancol, Rika Lestari, kepada Suara.com.