Suguhkan Pengobatan Alternatif, Mbah Gimbal Sambangi Malang – MalangTIMES News
By: Date: 17 Februari 2022 Categories: berita kesehatan,Health,Health Info,healthy tips,Info Sehat,Informasi Kesehatan,kesehatan,Kesehatan Umum,Tips Sehat

JATIMTIMES – Pecinta budaya asal Surabaya Mbah Gimbal sambangi Kabupaten Malang. Bukan tanpa alasan pria yang juga dijuluki Sang Putra Alam Semesta ini menggelar pengobatan kemanusiaan secara sukarela. 

Sosok yang juga sebagian masyarakat mengenalnya sebagai paranormal dengan tampilan eksentrik ini, menggelar pengobatan tersebut di Kecamatan Pakis. Tepatnya di Pendapa Eyang Ki Hadjar Broto Hadisoro. 

Pengobatan tersebut akan digelar hingga 21 Februari 2022 mendatang. Rencananya akan dilakukan di beberapa tempat berbeda di Kabupaten Malang. Seperti Jabung, Lawang, Singosari dan kemungkinan juga akan bertandang ke beberapa wilayah lain. 

Koordinator penyelenggara kegiatan, Ki Sholeh menjelaskan bahwa pengobatan yang dilakukan oleh Mbah Gimbal dalam kegiatan tersebut merupakan pengobatan alternatif. Yakni dengan melakukan perawatan menggunakan handuk yang disemprot alkohol kemudian disulut api, dan ditempelkan pada bagian yang sakit. 

“Dibiarkan selama sekitar satu menit. Tergolong pengobatan alternatif,” ujar Ki Sholeh. 

Dirinya juga menegaskan, bahwa dalam metode pengobatan yang dilakukan oleh Mbah Gimbal tidak ada ritual apapun yang dilakukan. Hanya saja, ia bersama sejumlah rekannya yang tergabung dalam Paguyuban Naluri Budaya Leluhur (NHL) memiliki keyakinan spiritual, bahwa alkohol juga dapat menyerap aura negatif.

“Jadi (pengobatan) tidak ada ritual. Ritual kita lakukan istilahnya sebagai nyuwun sewu (permisi) karena kita melakukan pengobatan kemanusiaan di Pendopo Eyang Ki Hadjar Broto Hadisoro. Dan untuk pengobatannya hanya menggunakan itu, tidak menggunakan ritual. Karena alkohol identik dengan penguapan; Kalau bahasa spiritualnya bisa menyerap aura negatif,” terang Ki Sholeh. 

Selain itu pasien yang datang untuk berobat juga mengaku bahwa sakit yang dikeluhkan secara berangsur berkurang setelah diobati oleh Mbah Gimbal. Hal itupun juga disampaikan oleh pasien yang bersangkutan di depan umum. 

“Jadi kita minta untuk menyampaikan perbedaannya, before dan afternya di depan publik. Jadi didengar dan dilihat warga yang datang,” terangnya. 

Sementara itu, jadwal pengobatan yang digelar di Pendapa Eyang Ki Hadjar Broto Hadisoro rencananya akan dilangsungkan hingga 21 Februari mendatang. Namun tidak menutup kemungkinan, bisa berpindah tempat tergantung dengan perkembangan kondisi yang ada. 

“Kalau kemarin hari pertama ada sebanyak 8 pasien yang berobat. Ini kemungkinan kita akan berpindah ke Jabung, karena rekan-rekan yang di Jabung juga telah meminta. Makanya juga kamu jadwalkan ke sana,” pungkas Ki Sholeh. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *