SEKRETARIS Jenderal Perhimpunan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) Profesor Dr dr Budi Wiweko SpOG(K) berharap surat edaran vaksinasi ibu hamil bisa terbit pada pekan depan. Pasalnya, vaksinasi adalah kata kunci untuk mencegah kesakitan dan kematian pada ibu hamil.

Ia mengatakan, POGI bersama Kementerian Kesehatan dan BKKBN pun saat ini sudah menyiapkan form pencatatan untuk memantau semua ibu hamil yang akan mendapat vaksinasi covid-19.

Baca juga: Kapan Waktu Tepat Ibu Hamil dapat Vaksin Covid-19? 

“Semoga nanti petunjuk teknisnya bisa segera dikeluarkan sehingga tidak ada lagi ibu hamil masuk dalam kategori eksklusif untuk dilakukan vaksinasi. Mudah-mudahan bisa minggu depan sudah bisa dikeluarkan surat edaran dari Kementerian Kesehatan untuk vaksinasi ibu hamil,” ungkap Profesor Budi dalam jumpa pers virtual beberapa waktu lalu, seperti dikutip dari Antara, Minggu (1/8/2021).

Bersama Indonesia Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) dan Kemenkes, POGI juga sudah menyelesaikan form skrining untuk ibu hamil, kartu kendali termasuk pertanyaan-pertanyaan saat pemeriksaan sebelum vaksin.

Prof Budi menjelaskan, sebelum melakukan vaksinasi, ibu hamil nantinya juga harus melakukan serangkaian skrining untuk memastikan bahwa dia tidak mengalami tanda-tanda preklamsia berat.

Baca juga: Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 Lengkap, Ibu Tak Perlu Tunda Kehamilan 

“Yang terakhir nanti setelah dilakukan vaksin tentu harus dilakukan pemantauan, dengan catatan bagaimana perkembangan bayi selama kehamilan dan sampai persalinan,” katanya.

“Oleh karena itu dari POGI sudah menyiapkan form pencatatan bersama-sama Kemenkes dan BKKN akan memantau semua ibu-ibu hamil yang mendapatkan vaksinasi,” lanjutnya.