DokterSehat.Com – Salah satu kanker yang cukup berbahaya dan sering mengenai pria adalah kanker prostat. Kanker ini berkembang di organ prostat yang letaknya berdekatan dengan kandung kemih. Organ ini biasa terpengaruh dengan aktivitas seks pria dan juga infeksi yang terjadi pada saluran kemih.

Kanker Mematikan yang Sering Terabaikan

Seiring dengan bertambahnya usia pria, kandung kemih akan mengalami perubahan yang cukup signifikan. Perubahan ini menyebabkan pria organ itu membengkak, mengalami inflamasi, hingga ditumbuhi oleh kanker.

Oh ya, kanker prostat yang dialami oleh pria sering diketahui saat sudah parah. Hal ini terjadi karena kanker prostat sering tidak memberikan gejala yang cukup terlihat. Akhirnya pria menganggap gejala itu adalah hal biasa hingga kanker tumbuh dengan masif.

Sebenarnya masalah kanker prostat ini bisa dicegah dari awal asalkan pria mau memeriksakan kesehatannya secara rutin. Minimal setahun sekali mereka harus melakukan pemeriksaan secara rutin. Kalau pemeriksaan kesehatan secara rutin tidak bisa dilakukan, kita tidak akan tahu apa yang terjadi di tubuh termasuk prostat.

Apalagi kanker prostat ini termasuk silent killer yang kerap diabaikan oleh pria. Kalau kondisi ini tetap dibiarkan, bukan tidak mungkin kondisi kanker diketahui kalau sudah parah dan sudah menyebar ke mana-mana. Kalau sudah pada tahap ini, kanker akan sulit disembuhkan.

Tanda-Tanda Kanker Prostat

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, kanker prostat tidak memiliki gejala yang terbilang parah dan mencurigakan. Namun, gejala yang ringan ini justru buruk untuk pria karena sering kecolongan. Berikut beberapa gejala kanker prostat yang harus kita waspadai.

• Sering buang air kecil secara tidak normal termasuk terbangun di malam hari karena tidak kuat menahan nyeri di kandung kemih. Kalau kondisi ini terjadi berkali-kali sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter. Selain gangguan prostat bisa saja pria mengalami masalah dengan kandung kemihnya.
• Pria dengan kondisi ini sering susah menahan kencing. Saat kandung kemih agak penuh, mereka akan merasakan nyeri yang besar sehingga buru-buru ke kamar mandi. Singkatnya kalau Anda sering sekali mengalami anyang-anyangan berarti ada masalah yang terjadi di tubuh.
• Ada darah di urine. Sayangnya darah di urine terkadang saru dengan warna asli urine yang agak kekuningan. Kalau ada gumpalan darah atau air agak kemerahan baru terlihat dengan jelas. Darah kadang tidak terlihat dengan jelas di urine dan buruh pemeriksaan laboratorium untuk memastikannya.
• Pria dengan kanker prostat sering mengalami rasa sakit saat kencing. Hal ini juga berlanjut saat pria mendapatkan ejakulasi. Biasanya ejakulasi juga terasa menyakitkan. Kalau pria sering mengalami ejakulasi yang mematikan, mereka akan malas melakukan seks atau malah mengalami trauma.
• Sulit mempertahankan ereksi dengan maksimal. Pria mungkin bisa mendapatkan ereksi, tapi dalam beberapa menit, penis akan lemas kembali. Kondisi ini akan menyebabkan kehidupan seks pada pria mengalami penurunan cukup signifikan.
• Semburan urine dari penis agak lemah. Kalau Anda mendapati semburan dari urine yang keluar dari penis melemah padahal volume di kandung kemih sedang penuh, segera periksakan diri, apalagi kejadiannya sering sekali muncul.

Kalau kanker prostat mulai parah dan menyebar ke banyak tempat, gejala di bawah ini kemungkinan juga muncul.

• Rasa sakit di tulang dan organ yang mengelilinginya. Rasa sakit ini biasanya datang berkali-kali atau terus bertahan dan susah hilang. Rasa sakit akan mengganggu aktivitas sehari-hari sehingga produktivitas menurun.
• Ada retak atau cedera pada tulang.
• Kaki akan lemas untuk berjalan atau berdiri. Saking lemasnya pria akan agak bergetar jika berdiri terlalu lama atau mengangkat benda terlalu berat. Pria dengan kondisi ini umumnya susah bekerja dengan berat dan juga tidak mampu melakukan angkat beban dengan sempurna.
• Inkontinensia urine yang terjadi cukup parah. Inkontinensia urine adalah ketidakmampuan pria mengendalikan urine sehingga sering mengompol dengan sendirinya.

Penyebab Kanker Prostat

Kanker prostat yang terjadi pada pria terjadi karena mekanisme tubuh atau karena adanya radikal bebas. Umumnya prostat akan menghasilkan cairan atau protein yang membentuk sperma melakukan pergerakan. Sayangnya pada kondisi tertentu, protein yang berlebihan ini bisa memicu kanker.

Beberapa penelitian menyebutkan kalau kondisi kanker ini bisa diturunkan hingga 20% kalau pria kerap melakukan ejakulasi. Melakukan seks atau masturbasi dianggap mampu menurunkan risiko kanker. Kebiasaan pria yang gemar merokok juga bisa memicu terjadinya kanker. Terakhir, kalau ada riwayat kanker dari keluarga, kemungkinan terkena cukup tinggi.

Efek Kanker Prostat pada Kesuburan Pria

Kanker prostat sebenarnya bisa diatasi dengan mudah asal belum sampai ke fase metastasis. Kalau sudah pada tahap itu, kemungkinan besar kanker akan menyebar ke tulang dan mengganggu organ lain termasuk mengganggu sperma.

Saat prostat harus dihilangkan agar tidak menyebar ke mana-mana, kemungkinan pria melakukan pembuahan akan menurun. Oleh karena itu beberapa dokter menyarankan pria menyimpan beberapa sperma di bank sperma untuk pembuahan di kemudian hari.

Kalau Anda tidak mau mengalami masalah pada prostat, ada baiknya untuk lebih sering menjaga kesehatan. Selain kanker, prostat juga bisa mengalami gangguan lain seperti pembengkakan dan infeksi.

Inilah beberapa tanda dari kanker prostat. Semoga bisa Anda gunakan sebagai rujukan yang bermanfaat.

Sumber:

1. Mayo Clinic. Prostate cancer. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/prostate-cancer/symptoms-causes/syc-20353087. (Diakses pada 14 September 2019).
2. Brazier, Yvette. 2019. What’s to know about prostate cancer?. https://www.medicalnewstoday.com/articles/150086.php. (Diakses pada 14 September 2019).
3. Cancer Org. Prostate Cancer. https://www.cancer.org/cancer/prostate-cancer.html. (Diakses pada 14 September 2019).
4. Medicine Net. Prostate Cancer. https://www.medicinenet.com/prostate_cancer/article.htm. (Diakses pada 14 September 2019).
5. Cancer Center. Prostate cancer symptoms. https://www.cancercenter.com/cancer-types/prostate-cancer/symptoms. (Diakses pada 14 September 2019).

Let’s block ads! (Why?)