Jakarta, CNBC Indonesia – Sebuah penelitian terbaru membongkar fakta unik mengenai fenomena hiu putih yang beberapa kali memangsa manusia yang sedang berselancar dan berenang di lautan. Hal ini disebutkan terkait erat dengan persepsi bentuk manusia.

Mengutip CNN International, para peneliti dari Universitas Macquarie Australia di Sydney mengatakan bahwa manusia yang berenang atau mendayung memiliki kemiripan yang kuat dengan anjing laut dan singa laut di mata hiu putih remaja.

“Hiu putih besar, bersama dengan hiu banteng dan hiu macan, merupakan yang paling banyak menggigit manusia,” kata para peneliti dalam siaran pers, dikutip Kamis (28/10/2021).

“Sebagian besar hiu buta warna, artinya warna pada papan selancar dan pakaian selam membuat sedikit perbedaan dalam pandangan hiu tentang manusia di dalam air,” tambah para peneliti.

Hasil ini pun didapatkan dari penelitian video bawah air dari anjing laut, singa laut, dan manusia yang berenang serta berselancar dengan berbagai cara. Kemudian para ilmuwan itu menggunakan kamera stasioner dan kamera keliling untuk menangkap dan menganalisa rekamannya.

“Kami memasang GoPro ke skuter bawah air, dan mengaturnya untuk melakukan perjalanan dengan kecepatan jelajah khas hiu predator,” kata penulis utama Laura Ryan, peneliti pasca-doktoral tentang sistem sensor hewan di Lab Neurobiologi Universitas Macquarie.

Lebih lanjut, penelitian juga menguak fakta bahwa insiden hiu memangsa manusia telah meningkat secara substansial dalam 20 tahun terakhir.

Menurut Lembaga Satwa Dunia (WWF), hiu merupakan ikan pemangsa terbesar di dunia. Mereka menelan secara utuh mangsanya lalu merobeknya di dalam mulut.

[Gambas:Video CNBC]

(sef/sef)