Bandung –

Setelah muncul kasus gagal ginjal akut misterius di Indonesia, pemerintah mengimbau seluruh apotek untuk menghentikan sementara penjualan obat sirop. Batas waktu pelarangan penjualan tersebut masih belum ditentukan oleh pemerintah.

Obat berbentuk cair atau sirop sendiri merupakan andalan bagi anak-anak. Melalui pemberhentian penjualan tersebut, anak-anak tentu membutuhkan obat alternatif selain tablet atau kapsul yang berukuran besar.

Salah satu alternatif yang dapat digunakan adalah menggunakan formula obat tradisional. Menteri Kesehatan juga sempat membuat sebuah panduan tentang ramuan obat herbal tersebut.

Panduan itu terkandung dalam Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/187/2017 tentang Formularium Ramuan Obat Tradisional Indonesia (FROTI). Salah satu ramuan yang tersedia adalah formula untuk menangani batuk. Berikut cara pembuatannya.

1. Timi

Tumbuhan pertama yang dapat menjadi alternatif obat batuk untuk sang buah hati adalah timi. Herba tersebut memang sudah dikenal ampuh meredakan batuk dan mengeluarkan dahak. Berikut cara membuat ramuan dari timi.

– Siapkan 20 gram daun timi
– Rebus daun timi dengan dua gelas air
– Saat air sudah tersisa setengahnya atau sekitar satu gelas air, angkat dan dinginkan
– Setelah mencapai suhu yang netral, saring air rebusan tersebut
– Formula ramuan siap diminum

Ramuan ini dapat digunakan hingga 4 kali sehari. Kendati demikian, terdapat beberapa catatan yang perlu diperhatikan. Ramuan ini dilarang untuk ibu hamil dan menyusui serta pengidap alergi serbuk bunga dan seledri.

2. Akar Manis

Selain melawan asam lambung, tumbuhan akar manis juga bisa digunakan untuk meredakan batuk berdahak. Bagian yang digunakan untuk membuat ramuan ini adalah akarnya. Simak cara membuat ramuan obat batuk dari tumbuhan akar manis.

– Siapkan 10 gram akar tumbuhan akar manis
– Rebus akar tersebut dengan tiga gelas air
– Saat jumlah air sudah berkurang menjadi satu gelas air, angkat dan dinginkan
– Setelah mencapai suhu yang netral, saring air rebusan tersebut
– Formula ramuan siap diminum

Anda hanya dapat membuat ramuan ini sebanyak satu kali sehari. Serupa dengan daun timi, ramuan ini juga dilarang bagi ibu hamil dan menyusui. Penggunaan ramuan ini dengan dosis tinggi (lebih dari 50 gram per hari) selama 6 minggu berturut-turut juga dapat menyebabkan retensi yodium, hipertensi, obesitas, keluhan jantung, dan ginjal.

3. Adas

Tumbuhan adas memang ternama karena berbagai khasiatnya. Selain menyehatkan jantung dan tulang, meningkatkan kekebalan tubuh, mengobati anemia, dan masih khasiat lainnya, adas juga dikenal ampuh mengobati batuk. Begini langkahnya.

– Siapkan 3-7 gram buah adas, haluskan
– Seduh dengan secangkir air mendidih, diamkan
– Setelah tercampur sempurna, saring air tersebut
– Formula siap disantap, minum selagi hangat

Meski ampuh, penggunaan adas sebagai formula ramuan herbal tetap perlu dibatasi 2 kali sehari. Penggunaan yang berlebihan dapat menyebabkan mual, muntah, dan alergi kulit. Formula ini juga tidak dapat digunakan bagi bayi dan anak-anak yang mengalami sesak napas atau spasme laring.

4. Saga

Tumbuhan terakhir yang dapat menjadi formula ramuan herbal adalah saga. Saga yang dikenal untuk mengobati sariawan dan panas dalam ini juga dapat menjadi opsi meredakan batuk berdahak. Simak cara pembuatannya.

– Siapkan 5 gram daun saga
– Rebus daun saga dengan dua gelas air
– Saat air sudah tersisa setengahnya atau sekitar satu gelas air, angkat dan dinginkan
– Setelah mencapai suhu yang netral, saring air rebusan tersebut
– Formula ramuan siap diminum

Formula ini dapat digunakan sebanyak 3 kali sehari. Selain dilarang bagi pengidap penyakit jantung, formula dari daun adas ini juga dapat menyebabkan tekanan darah tinggi jika digunakan secara berlebihan atau dalam jangka panjang.

(iqk/iqk)