Dampak Tidur Tengkurap Bagi Punggung dan Leher
By: Date: 23 Januari 2020 Categories: Informasi Kesehatan,Kesehatan Umum,Posisi Tidur

Setiap orang memiliki posisi tidur favoritnya masing-masing. Ada yang terbiasa tidur dengan posisi telentang dan miring. Hanya saja, jika dicermati, cukup banyak orang yang ternyata suka tidur dengan posisi tengkurap lho. Padahal, pakar kesehatan menyebut posisi tidur ini kurang baik bagi kesehatan.

tidur-tengkurap-doktersehat

Dampak Tidur dengan Posisi Tengkurap

Pakar kesehatan menyebut tidur sebagai salah satu faktor yang berpengaruh besar bagi kesehatan tubuh kita. Jika kita kurang tidur, risiko terkena stres dan peradangan akan meningkat. Selain itu, jika tidur dilakukan terlalu lama, bisa jadi akan mempengaruhi risiko stroke dan diabetes. Karena alasan inilah sebaiknya kita mendapatkan waktu tidur yang berkualitas setiap hari.

Tak hanya waktu tidur, pakar kesehatan juga menyarankan kita untuk memperhatikan posisi tidur kita. Sebagai contoh, jika kita terbiasa tidur dengan posisi tengkurap, memang bisa menurunkan risiko terkena masalah mendengkur, namun hal ini juga bisa memicu datangnya masalah kesehatan pada punggung dan leher.

Posisi tidur tengkurap akan membuat punggung dan tulang belakang tidak berada dalam posisi yang ideal. Tekanan yang diterima tubuh pun akan semakin meningkat. Masalahnya adalah saraf berada di bagian tulang punggung. Jika sampai bagian ini mendapatkan tekanan, maka akan menyebabkan sensasi nyeri, kesemutan, atau gangguan saraf laimnya. Selain itu, risiko terkena nyeri leher juga akan semakin meningkat.

Kaum hawa, khususnya yang sedang hamil juga sangat tidak disarankan untuk tidur dengan posisi ini karena akan memberikan tekanan besar pada janin di dalam kandungannya. Bisa jadi sering melakukannya akan menyebabkan masalah kehamilan yang tidak bisa disepelekan.

Pakar kesehatan juga menyebut tidur dengan posisi tengkurap bisa membuat tidur menjadi semakin gelisah. Tanpa disadari, hal ini disebabkan oleh kita yang selalu berusaha untuk mencari posisi yang nyaman pada wajah agar bisa bernapas atau tidak mengalami sensasi pegal saat tidur. Terkadang, hal ini juga bisa menyebabkan sesak napas mengingat adanya tekanan lebih besar pada dada.

Keuntungan dan Kekurangan Beberapa Posisi Tidur Lainnya

Selain posisi tidur tengkurap, pakar kesehatan menyebut ada beberapa jenis posisi tidur lainnya seperti posisi tidur telentang dan miring. Posisi tidur telentang cenderung bisa mencegah datangnya nyeri leher dan nyeri punggung. Hal ini disebabkan oleh posisi kepala, leher, dan tulang punggung yang ideal.

Hanya saja, dalam beberapa kasus, posisi ini kurang baik untuk dilakukan jika asam lambung sedang naik. Jika kita tetap melakukannya, bisa jadi akan menyebabkan sensasi panas dan tidak nyaman pada perut dan dada. Selain itu, posisi telentang juga bisa membuat risiko terkena gejala mendengkur semakin meningkat.

Posisi tidur miring juga baik untuk dilakukan karena bisa mencegah datangnya nyeri leher dan punggung. Risiko terkena kenaikan asam lambung dan mendengkur juga bisa ditekan. Biasanya, ibu hamil sangat disarankan untuk tidur dengan posisi ini, khususnya menghadap ke kiri karena bisa membuat peredaran darah menjadi semakin lancar.

Hanya saja hal ini bisa saja berimbas pada wajah yang mudah berkeriput atau membuat payudara menjadi semakin mengendur akibat tarikan gravitasi.

Demi memastikan tidur berkualitas, sebaiknya kita juga menggunakan bantal, kasur, atau guling yang nyaman. Selain itu, sebaiknya kita memastikan kebersihan kasur dan mengatur suhu di kamar tidur agar tidak terlalu panas sehingga tidur pun bisa semakin nyenyak untuk dilakukan.

  1. Dineshwori, Longjam. 2020. Here is why sleeping on your stomach is bad for you.thehealthsite.com/diseases-conditions/sleep-disorder/here-is-why-sleeping-on-your-stomach-is-bad-for-you-723022/. (Diakses pada 23 Januari 2020).

Let’s block ads! (Why?)